Di dunia ini sebenarnya banyak sekali
kota-kota yang seharusnya berfungsi sebagai penjaga ketentraman
warganya, tapi malah berlaku sebaliknya. Beberapa kota menyimpan
berbagai macam bahaya yang bisa mengancam nyawa seseorang. Gak pengen
kan kita berlibur ke tempat yang salah, bisa-bisa nyawa kita yang
menjadi taruhannya. Berikut ini adalah kota-kota paling berbahaya di
dunia.
5 – Distrito Central, Honduras
 |
| Distrito Central |
Distrito Central adalah kota paling berbahaya di Honduras. Pusat bisnis kota Teguciglpa, terletak di Distrito Tengah Kota, dianggap relatif aman. Namun, pinggiran kotalah yang sarat dengan kejahatan karena mereka dikendalikan oleh geng jalanan, yang paling terkenal adalah geng MS-13.
4 – Acapulco, Mexico
 |
| Acapulco |
Tingkat kekerasan di Acapulco mulai meningkat pada tahun 2009, setelah gembong narkoba Arturo Beltran Leyva tewas di Cuernavaca oleh pasukan keamanan Meksiko, hingga memicu perang antar geng untuk menguasai pasar narkoba yang sangat menguntungkan Acapulco. Padahal Acapulco sebelumnya adalah sebuah tempat tujuan wisata.
3 – Maceió, Brazil
 |
| Maceio |
Dianugerahi pantai berpasir dengan sinar matahari yang cerah sepanjang tahun, Maceio bisa menjadi tempat paling sempurna bagi wisatawan. Pihak berwenang di Maceio menyalahkan kekerasan yang meningkat menyebabkan jumlah wisatawan semakin menurun sepanjang tahun.
2 – Juárez, Mexico
 |
| Juarez |
Juarez mendapat peringkat pada daftar kota-kota paling berbahaya sebagai akibat dari perang wilayah antara Juarez dan Sinaloa, gembong narkoba yang menewaskan lebih dari 6000 orang antara tahun 2008 dan 2010.
1 – San Pedro Sula, Honduras
 |
| San Pedro Sula |
Ketika Kolombia mengurangi perdagangan besar obat bius di akhir tahun 1980-an, tempat transit bergerak dari utara ke Meksiko. Tapi sejak Presiden Felipe Calderon berjuang melawan gembong narkoba pada tahun 2006, tempat persinggahan narkoba selanjutnya adalah Honduras. Hampir 80 persen pengiriman kokain dari Amerika Selatan ke Amerika Utara sekarang berhenti di Honduras. Kelompok hak asasi manusia memperkirakan bahwa sekitar 15 orang tewas di San Pedro Sula setiap harinya dikarenakan narkoba.
